Operasi Patuh Candi 2024, Kapolres Blora Tekankan Anggota Untuk Displin Berlalu Lintas

Pelaksanaan Operasi Patuh Candi Tahun 2024 terus berlangsung, demi kelancaran kegiatan tersebut, Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto, SH, SIK, MH menyampaikan kepada seluruh jajarannya untuk gencar melaksanakan sosialisasi tertib berlalu lintas hingga ke desa-desa. 

Hal tersebut disampaikan oleh AKBP Wawan ketika memimpin kegiatan Anev Kamtibmas di Lobi Mapolres Blora. 

Baca juga: Gawat, KPK Membuat Program Desa Antikorupsi

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres Kompol Riwayat Sosiyanto, SH, M. Si, Pejabat Utama, Kapolsek Jajaran, Para Kasi, Kanit dan Perwira Staf Polres Blora. 

Dalam arahannya Kapolres Blora AKBP Wawan menyampaikan agar seluruh anggota bergerak untuk mensosialisasikan dan mendukung pelaksanaan operasi patuh tersebut. 

Baca juga: Peredaran Togel Di Despot Riam Durian Kec Kotawaringin Lama, Marak dan Meresahkan

"Meskipun leading sektornya adalah lalu lintas, saya harap seluruh fungsi dan juga Polsek jajaran mendukung pelaksanaan Operasi Patuh ini. Apalagi salah satu tujuan dari Operasi ini adalah guna mewujudkan kesadaran warga masyarakat agar tertib berlalu lintas guna meminimalisir angka kecelakaan. Kami harapkan anggota aktif dilapangan, terutama para Bhabinkamtibmas sampaikan imbauan imbauan kepada warga masyarakat yang ada di desa binaan, " beber Kapolres Blora. 

Lebih lanjut mantan Kasubdit Regident Ditlantas Polda NTB ini berpesan agar seluruh anggota juga menerapkan disiplin berlalu lintas sehingga bisa menjadi contoh yang baik untuk warga masyarakat. 

Baca juga: Kasus PDAM Kapuas, Kuasa Hukum Agus Cahyono Keberatan Tuntutan JPU

"Selain memberikan imbauan kepada warga, tentunya kita sebagai anggota Polri juga harus tertib diri dan disiplin berlalu lintas, paling tidak berikanlah contoh yang baik kepada warga masyarakat, " lanjut AKBP Wawan. 

Untuk diketahui pelaksanaan Operasi Patuh Candi dilaksanakan selama 14 hari yang sudah mulai tanggal 15 Juli kemarin hingga nanti tanggal 28 Juli 2024.

Baca juga: IPW Harus Bicara Berdasarkan Fakta Jangan Hanya Mendengar Pengakuan Sepihak